Griffts
melukis rembulan dan seribu purnama
lautpun pasang tenang menjulang
burung – burung melayang di bawah purnama
kelepak bayang – nya bak gelombang pasang
mutiara mutiara kesetiaan
kuberikan pada-Mu madu dan racun
kaupilih keduanya
aku pun memilih keduanya
Saat Kau tenggak racun
kutenggak madu
Saat kau tenggak madu
kutenggak racun
Sehingga Saat Kau tiada
Kaunikmati bayang- bayang-Mu dalam jubahku
dan Saat ku tiada
Kau pun tak tahu di mana Kau harus mencari diri – Mu
Sungguh Ubayyin telah mengatakannya
purnama adalah mentari bagi malam
Kegelapan adalah Cahaya bagi Terang
Kegelapan adalah Air nan Beriakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar