Minggu, 23 September 2012

Ubayyin

Griffts

melukis rembulan dan seribu purnama

lautpun pasang tenang menjulang
burung – burung melayang di bawah purnama
kelepak bayang – nya bak gelombang  pasang

mutiara mutiara kesetiaan
kuberikan pada-Mu madu dan racun
kaupilih keduanya
aku pun memilih keduanya

Saat Kau tenggak racun
kutenggak madu
Saat kau tenggak madu
kutenggak racun

Sehingga Saat Kau tiada
Kaunikmati bayang- bayang-Mu dalam jubahku
dan Saat ku tiada
Kau pun tak tahu di mana Kau harus mencari diri – Mu

Sungguh Ubayyin telah mengatakannya
purnama adalah mentari bagi malam
Kegelapan adalah Cahaya bagi Terang
Kegelapan adalah Air nan Beriakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar